Saudaraku yang budiman,ketika kita akan merintis suatu usaha
ataupun berbisnis,maka niatkanlah untuk mendapatkan keberkahan dan keridhoaan
ALLAH SWT semata.Tentunya,untuk memulai sebuah usaha di perlukan perjuangan
sekuat-kuatnya untuk menjaga kemuliaan diri
Seorang wirausahawan sejati
haruslah bersiap melalui proses dan harus bersiap untuk jatuh bangun.Sudah
begitu ,terkadang belum tentu membuahkan hasil seperti yang di inginkan .oleh
karena itu ,dalam wirausahawan haruslah menjadi orang yang selalu rindu akan
pertolongan ALLAH.Biarlah ALLAH yang mengatur segalanya bagi kita.Biarlah kita
menjadi bagian dari rencana dan strategi Nya.Karena dengan begitu kita akan
menjadi orang yang bisa meraih sukses dalam bidang yang sedang kita rintis.
Akan tetapi,terkadang kita justru merasa bahwa proses yang
sedang di jalani terasa amat berat.Justru hal inilah letak kelemahan dan
kesalahan kita,menggaangap berat
perjuangan yang belum kita mulai.Padahal ALLAH Swt tidak mempersulit kita. Kita saja
yang menghalangi datangnya pertolongan ALLAH tersebut.Oleh karena itu
,tentunya diperlukan sifat positif yang
harus selalu kita bangun,agar kita
menjadi orang yang mudah mendapatkan pertolongan Nya,
Caranya yaitu dengan
membersihkan dan meluruskan niat kita.Sewaktu kita ingin berwirausaha
1)Niatkanlah karena ingin membangun harga diri,agar tidak
menjadi beban orang lain
2)Sebagai media usaha dakwah
3) Agar kita dapat bersilaturahmi dan bertambah mitra atau
sahabat –sahabat kita,sehinga mudah-mudahan dapat membuat jaringan untuk
menjemput rejeki yang berkas dan jelas kehalalannya.
4)Mudah-mudahan jerih payah kita membuahkan rejeki yang
berlimpah ruah,sehingga bisa menolong orang yang memang membutuhkan
pertolongan,
Semoga seperti inilah niat kita,sehingga tidak lagi hanya untuk
kepentingan diri sendiri dan keluarga,tetapi menjadi melebar untuk kepentingan
ummat yang memperlukan.Tentunya hal ini merupakan awal yang yang jauh lebih
baik.
Suatu niat dan motivasi haruslah kita bangun untuk
mendapatkan bisnis yang berkah.Olehkarena itu ,sebaiknya niat kita bukan hanya
sekedar untuk memperkaya diri sendiri,karena jangan-jangan justru kita tidak
penah menjadi kaya.Lain lagi kalau di niatkan untuk memperkaya ummat dan
menolong agama ALLAH,maka ALLAH –lah yang akan menjamin kekayaan
kita.Sebagaimana firman ALLAH dalam (QS,Muhammad(47):7) yang artinya : “Hai
orang-orang yang beriman,jika kamu menolong agama ALLAH ,niscaya Dia akan
menolongmu dan memegahkan kedudukanmu”
Oleh karena itu di perlukan pula strategi khusus yang dapat
dilakukan agar kita menjadi bagian dari orang
-orang yang layak ditolong oleh-Nya? Langkah yang dapat kita lakukan
adalah berusaha terus menerus untuk meningkatkan pengenalan kita kepada ALLAH
dalam segala aspek kehidupan Untuk ,mendekatkan diri kepada Nya semata.
Ujung dari semua itu adalah
terbangunnya ketaqwaan dan ketawakalan.Tidak takut kecuali hanya
kepada-Nya.Karena Dia lah satu-satunya tempat bergantung segala
mahluknya.Manusia hanya diwajibkan berikhtiar ,sedang tercapai tidaknya ikhtiar
tergantung pada izin ALLAH “LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH”
Jikalau kita sudah memiliki kesanggupan seperti itu,maka
apalagi yang harus dicemaskan di dunia ini? Sebagaimana firman ALLAH dalam (QS
Ath-Thalaq (65)2-3) “ .....Barang siapa yang bertaqwa kepada ALLAH,niscaya Dia
akan mengadakan aginya jalan keluar dan memberikannya rezeki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya .Dan barang siapa yang bertawakal kepada ALLAH
,niscaya ALLAH akan mencukupkan keprluannya...”
WALLAHU A LAM BISHSOWHAB by KH.ABDULLAH GYMNASTYAR
0 komentar:
Posting Komentar