Rabu, 23 Januari 2013

13 KESALAHAN/KEGAGALAN MARKETER MEMBUAT MEREK BISA MATI



13 KESALAHAN MARKETER YANG MEMBUAT MEREK BISA MATI
Konsumen sekarang sudah melek Teknologi  sehinga konsumen sekarang lebih kritis dan standart nya lebih tinggi . Reaksi konsumen bisa semakin cepat  dan marketer harus mewaspadai akan hal ini, Salah strategi bisa membuat merek mati suri .Tidak heran kematian merek bisa berlangsung lebih cepat  karena infrastruktur penunjang seperti internet memudahkan untuk mematikan sebuah merek.
Marketer harus mewaspadai kesalahan-kesalahan /kegagalan-kegagalan yang membuat merek terhindar dari kematian,kesalahan / kegagalan  tersebut antara lain :

1.       Kesalahan elemen merek

Elemen merek itu antara lain : Nama,Logo,Tagline,slogan,kemasan,warna,simbol,kesalahan memberi warna saja bisa membuat merek mati atau merek tidak bisa berkembang,apalagi jika semua elemen yang melekat pada produk tersebut di respon negatif oleh pasar.

2.       Kesalahan STP

Kesalahan segmentasi dan  positioning  akan menyebabkan target pasar menjadi bias dan pada akhirnya merek tidak bisa berkembang

3.       Kesalahan/Kegagalan  Ide

Jangan terfocus dengan satu ide saja,harus punya beberapa skenario dan lebih inovatif dalam menghadapi  pasar ,karena ide bagus apapun sekarang ini akan cepat di copy competitor ,apalagi kalau ide tersebut tidak direspon dengan baik oleh pasar harus cepat menganti dengan ide segar lainnya,kalau tidak ingin produk tersebut hilang di pasar.

4.       Kesalahan menganalisa pasar

Kesalahan menganalisa pasar dengan mengabaikan kebutuhan customer dan semakin kompetitifnya persaingan akan membuat merek bisa tersungkur,dengan sendirinya competitorlah yang berjaya karena mereka tahu kebutuhan customer saat ini

5.       Kesalahan Ekstensi Merek

Ekstensi berlebihan masih menjadi tren kegagalan merek saat ini

6.       Kegagalan PR(Publik Relations)

Persepsi perusahaan terhadap peran PR akan menentukan bagaimana peran tersebut dalam menghadapi krisis yang terjadi,apalagi jika PR hanya di perankan untuk meredam media,justru media akan bersemangat mencari informasi dari narasumber lain,maka akan keluarlah pemberitaan yang akan menyudutkan merek tersebut.

7.       Kegagalan komunikasi Merek

Kegagalan membangun hubungan yang haromis,intim dan terbuka dengan customer akan menyebabkan  customer mudah komplain dan customer  tidak loyal mudah pindah, ke merek lain.

8.       Proses Rebranding

Rebranding lebih focus ke merek yang sedang bermasalah ,contohnya ,ada beberapa produk yang diganti kemasan tapi justru penjualannya tambah menurun,sehinga tidak jadi rebranding tapi kembali ke kemasan awal.

9.       Persoalan Teknologi

Suatu teknologi baru bisa diterima atau tidak tergantung aspek psikografis materalisme yang lebih menekankan pada gaya hidup dan gengsi dan aspek psikografis adaptasi sosial berdasarkan pada fungsi dari penerapan teknologi itu digunakan.harusnya hidup di jaman teknologi ini justru membuat konsumen lebih mudah mengadopsi teknologi.

10.   Kegagalan  dalam After Sales Service

Jika after Sales service diabaikan oleh pemilik merek maka bersiaplah merek tersebut untuk terlempar dari pasar.

11.   Kegagalan Merek Tunggal

Tidak ada merek yang berhasil tanpa ada persaigan yang sehat (Monopolis) dan menguasai teknologi sendirian tanpa follower.

12.   Kegagalan Budaya Pasar

Ada tida hal yang menyebabkan merek gagal karena budaya pasar : Kesiapan pasar untuk menerima produk baru,Edukasi pasar yang berkelanjutan,dan ketidak sesuaian manfaat produk yang ditawarkan dengan ekspektasi pasar atau permintaan pasar.Bagaimanapun budaya suatu daerah/tempat masih menjadi sesuatu yang penting untuk diperhitungkan.

13.   Merek yang Ketuaan

Merek terlalu tua biasanya kehilangan relevansi,citra yang sudah usang,dan positioning competitor yang lebih baik,kecuali merek tersebut di buat muda lagi dengan berbagai Inovasi dan kreatifitas marketer.

0 komentar:

Posting Komentar