Jokowi adalah seorang marketing genius,Jokowi saat itu adalah merk yang
seksi ,Dia sadar bahwa namanya adalah Super Brand yang sangat laku dijual,Dia
tahu apa yang harus dilakukan untuk mengambil hati masyarakat kecil yang
jumlahnya mencapai 80% penduduk DKI,Keberhasilan-keberhasilan di Solo dia coba tawarkan
ke masyarakat DKI,Disini Promosi bellow the line di eksekusi dengan sukses.
Team
sukses JOKOWI melakukan mapping area dan memfollow up dengan cara Door to door
dari pasar ke pasar,dari kampung
kekampung ,Dan tidak kalah pentingnya strategi cerdas menjual merk Jokowi yang
berpembawaan santun,sederhana,dekat
dengan rakyat,dan tidak punya cela politik maupun cela hukum, Merk Jokowi
dijual pada moment yang tepat dimana masyarakat butuh sosok pemimpin merakyat ,masyarakat
semakin cerdas menilai calon pemimpinya dan mayarakat jakarta mencoba
mencari alternatif pemimpin baru guna memecahkan masalah Jakarta
yang macet,banjir,buruknya transportasi dll.
STRATEGI JOKOWI :
1.MENJUAL BRAND
Brand Jokowi semata-mata tidak bergantung dengan Partai politik tapi
justru Partai Politik butuh Merk Jokowi
sebagai ICON partai. Membangun merk
JOKOWI tidak ujuk-ujuk kuat dengan
sendirinya butuh waktu yang cukup lama,Jokowi
sudah mempersiapkan nya jauh-jauh hari ,dari membangun kedekatan dengan
pedagang kecil, keberhasilan menyederhanakan prosedur pembuatan KTP di Solo yang dulunya bisa berminggu sekarang hanya
butuh satu jam,keberhasilan merelokasi PKL dengan damai tanpa dipukuli,ikut
mengawal pembuatan mobil ESMEKA yang jadi Topik Nasional dll . itulah kekuatan
Brand JOKOWI sehinga layak di jual di Masyarakat DKI
2.MAKAN BUBUR PANAS
JOKOWI dan team suksesnya tahu bahwa mengalahkan
Incumbent tidaklah mudah
apalagi kalau competitor Jokowi adalah Putra Daerah yang punya akar yang
cukup kuat,cara yang di lakukan adalah dengan cara menyisir dari pingir
karena kalau langsung di pusatnya resitensinya cukup besar (Strategi makan
bubur panas ,makan dari pinggir dulu baru ketengah) ternyata benar kaum
pinggiran menerima Jokowi apa adanya walaupun bukan putra daerah.Setelah daerah pinggir sudah tercover dengan baik , baru head to head dengan competitor di Market mereka
3.GETOK TULAR( DARI MULUT KE
MULU)
Jokowi mengunakan Strategi wong ndeso, yaitu strategi “Getok
tular” dimana dengan sendirinya orang akan mengatakan baik kalau kita berbuat
baik,sehinga kebaikan kita otomatis akan di ceritakan dari mulut kemulut keorang
lain lagi ,tanpa kita meminta apalagi membayar, dengan cara mengandalkan kepercayaan orang di sekitarnya ,inilah
Uniknya Merk Jokowi sebagai pembeda dengan Brand competitor . Mesin politik
partai competitor tidak mampu membendung promosi dari mulut-kemulut ,yang
memang terbukti punya kekuatan luar biasa melebihi strtegi promosi apapun
karena disana ada Testimony,ada bukti nyata yang bisa dilihat dan dirasakan,dan
biasanya orang yang mengalami akan menjadi Jurkam yang fanatik dan efektif
Strategi JOKOWI yang fenomenal ini akan menjadi panutan di
kemudian hari,Siapa yang mau menduplikasi strategi ini?.Moggo Silahkan.........
0 komentar:
Posting Komentar