Minggu, 16 Desember 2012

ONLINE RELATIONSHIP MARKETING | BRAND LOYALTY



ONLINE RELATIONSHIP MARKETING
Mengelola dan membanggun merek/Perusahaan adalah salah satu kunci keberhasilan bersaing di bisnis apapun,untuk membanggun dan mengelola merek/perusahan kita harus mengunakan strategi yang jitu,antara lain dengan Kemampuan kita membina hubungan baik dengan customer. Sangat keliru  kalau kita menjual dengan cara HIT and RUN (mencari konsumen,menjual produk dan meninggalnya setelah produk di terima konsumen, customer tidak di maintenance dengan baik) Padahal yang lebih penting adalah customer loyal dengan produk kita / setia  untuk kembali untuk membeli  atau memberi refrensi ke orang lain agar membeli produk yang kita jual,ini adalah hal yang lebih penting.

Tidak sedikit Brand besar yang tumbang karena tidak tahu bagaimana cara membuat konsumen menjadi loyal atau mungkin strategi yang di buat untuk customer tidak mengena sehingga customer tidak loyal dengan merek mereka.Membina customer lama lebih mudah dan murah biayanya di banding mencari dan terus mencari customer baru dengan berlipat biaya serta waktu yang harus di keluarkan.

Kini sudah banyak merek yang mengunakan strategi Online Relation Marketing(ORM) untuk menjalin hubungan dengan pelangan mereka.Cara ini di anggap paling efisien,terjangkau ,dan terbukti efektif.ORM membantu dalam membuat dan mengatur customer relationship melalui jalur komunikasi online,dengan email /BBM Group/Facebook/Twitter sebagai kunci komunikasi yang lebih efektif.

Pedekatan ini juga membuat perusahaan bisa menganalisa perilaku pelangannya dan mengerti kebutuhan pelangannya.dan pada akhirnya akan terjadi komunikasi yang intern antara merek dengan pelanggan dan antara pelanggan satu dengan pelanggan yang lain. Jika hal ini bisa berlangsung dengan baik akan menambah kepercayaan customer terhadap merek /perusahaan tersebut. Dan pada tujuan akhir yaitu Customer akan menjadi Loyal,memberi refrensi serta menjadi agen pemasaran yang fanatik tanpa di gaji.

Menurut survey ,45% konsumen di Eropa dan Amerika merasa bahwa mereka setiap hari di banjiri informasi iklan, baik produk yang sudah lama dikenal maupun yang baru di Lounching  ,ketika mereka akan memutuskan untuk membeli sesuatu barang atau jasa,terlebih lagi mereka merasa penting untuk tidak terikat oleh suatu merek serta memiliki pikiran terbuka untuk  hal-hal baru.Hal ini adalah perilaku konsumen yang harus disiasati oleh marketer Jenius.

Dari hasil survey 60% Brand Loyalty meningkat berdasarkan usia konsumen, berkisar  umur  60 tahunan.Itulah Tugas berat marketer untuk bisa men-drive customer supaya loyal dan terus membeli produk mereka.Customer ber usia muda yang susah loyal dengan satu merek,harus di buatkan strategi komunikasi khusus yang benar-benar bisa mereka terima.

Menurut survey ROI Reseach (Amerika)menemukan bahwa bahwa komunikasi email dapat memotivasi kegiatan yang kemungkinan akan dilakukan oleh si peneriama email,Sebanyak 91% responden men-download atau mencetak kupan yang di berikan melalui emaiL, DAN 81% akan melihat link yang di berikan kedalam email untuk mendapatkan informasi lanjutan yang lebih spesifik.

Customer yang dikirimi email banyak yang membuka link email tersebut .Misalnya customer membeli produk secara offline ,mencoba produk baru untuk pertama kalinya ,membaca konten brand terus mencari lokasi toko yang menjual produk,memesan sample produk,membagi kupon atau mem-forwrd email membeli produk secara on line,mengetik atau meng Copy paste URL ke browser mereka,meng upload foto kesitus,ikut group BBM,Twieter atau facebook,atau menulis blog.

Untuk mendukung komunikasi email regular,para marketer harus juga mengunakan strategi sosial media dan mengintegrasikan dengan program Relationship Marketing,taktik ini bertujuan untuk membatu marketer lebih dekat berhubungan dengan customer mereka dan mendapatkan gambaran mengenai motivasi serta kebiasaan dari target segmen yang di bidik.Agar mendapatkan nilai emosional dan membangun loyalitan brand, tidak hanya kupon berhadiah atau bonus pembelian tapi adalah komunikasi yang berkesinambungan dengan customer,pelayanan mulai dari customer baru mengenal ,membeli dan sampai customer sudah membeli bertahun-tahun kemudian harus tetap di maintenance dengan baik.

Penelitian Cone Cunsumer New Media 2009,menemukan reaksi positip terhadap suatu merek oleh penguna yang merasa dapat berhubungan langsung denganmedia baru (misalnya : Twitter,Facebook,BBM Group,SMS,Blog dll) Reaksi yang di timbulkan antara lain pandangan yang lebih bagus terhadap suatu perusahaan atau merek setelah konsumen merasakan pelayanan,interaksi,dan jalianan komunikasi yang lebih erat ,customer akan merasa terbantu untuk mengekpresikan kepribadian dan kebutuhan mereka secara ONLINE.

Pada akhirnya Harga,discount dan program bonus bukanlah satu-satunya pendorong customer untuk loyal dengan suatu merek.Kita harus berani keluar dari paradigma Harga murah dan kualitas produk  adalah segal-galanya,kita harus berani menawarkan pelayanan yang lebih, agar customer mempunyai pengalaman pelayanan melebihi harapan mereka ,saat mereka membeli dan setelah membeli  produk kita.

Sebelum kita membuat strategi program Brand Loyalty,sebaiknya kita belajar perilaku dan kebutuhan customer saat mereka mengekpresikan lewat media ONLINE, kualitas dan kuantitas SDM yang ada, Data base yang dimiliki,target,segmentasi,budget promosi,dan goal yang ingin kita capai.

Yang perlu juga kita perhitungkan adalag Brand owner jangan sampai rendah di bandingkan dengan Brand Essence yang bisa mengakibatkan perubahan komunikasi yang tidak baik di hadapan Customer.Perihal belum  efektifitasnya  loyalty customer dengan penetrasi cara ONLINE RELATIONSHIP MARKETING  dikarenakan kesadaran customer Indonesia yang sebagian besar masih gaptek Teknologi ,tapi kita yakin media Online kedepannya sangat di butuhkan semua Customer.

0 komentar:

Posting Komentar