ONLINE RELATIONSHIP MARKETING
Mengelola dan membanggun merek/Perusahaan
adalah salah satu kunci keberhasilan bersaing di bisnis apapun,untuk membanggun
dan mengelola merek/perusahan kita harus mengunakan strategi yang jitu,antara
lain dengan Kemampuan kita membina hubungan baik dengan customer. Sangat keliru
kalau kita menjual dengan cara HIT
and RUN (mencari konsumen,menjual produk dan meninggalnya setelah
produk di terima konsumen, customer tidak di maintenance dengan baik) Padahal
yang lebih penting adalah customer loyal dengan produk kita / setia untuk kembali untuk membeli atau memberi refrensi ke orang lain agar
membeli produk yang kita jual,ini adalah hal yang lebih penting.
Tidak sedikit Brand besar yang
tumbang karena tidak tahu bagaimana cara membuat konsumen menjadi loyal atau
mungkin strategi yang di buat untuk customer tidak mengena sehingga customer
tidak loyal dengan merek mereka.Membina customer lama lebih mudah dan murah
biayanya di banding mencari dan terus mencari customer baru dengan berlipat
biaya serta waktu yang harus di keluarkan.
Kini sudah banyak merek yang mengunakan
strategi Online Relation Marketing(ORM) untuk menjalin hubungan dengan
pelangan mereka.Cara ini di anggap paling efisien,terjangkau ,dan terbukti
efektif.ORM membantu dalam membuat dan mengatur customer relationship melalui
jalur komunikasi online,dengan email /BBM Group/Facebook/Twitter sebagai kunci
komunikasi yang lebih efektif.
Pedekatan ini juga membuat perusahaan bisa
menganalisa perilaku pelangannya dan mengerti kebutuhan pelangannya.dan pada
akhirnya akan terjadi komunikasi yang intern antara merek dengan pelanggan dan
antara pelanggan satu dengan pelanggan yang lain. Jika hal ini bisa berlangsung
dengan baik akan menambah kepercayaan customer terhadap merek /perusahaan
tersebut. Dan pada tujuan akhir yaitu Customer akan menjadi Loyal,memberi
refrensi serta menjadi agen pemasaran yang fanatik tanpa di gaji.
Menurut survey ,45% konsumen di
Eropa dan Amerika merasa bahwa mereka setiap hari di banjiri informasi iklan, baik produk yang sudah lama
dikenal maupun yang baru di Lounching ,ketika
mereka akan memutuskan untuk membeli
sesuatu barang atau jasa,terlebih lagi mereka merasa penting untuk tidak
terikat oleh suatu merek serta memiliki pikiran terbuka untuk hal-hal baru.Hal ini adalah perilaku konsumen
yang harus disiasati oleh marketer Jenius.
Dari hasil survey 60% Brand Loyalty
meningkat berdasarkan usia konsumen, berkisar umur 60
tahunan.Itulah Tugas berat marketer untuk bisa men-drive customer supaya loyal
dan terus membeli produk mereka.Customer ber usia muda yang susah loyal dengan
satu merek,harus di buatkan strategi komunikasi khusus yang benar-benar bisa mereka terima.
Menurut survey ROI Reseach
(Amerika)menemukan bahwa bahwa komunikasi email dapat memotivasi kegiatan yang
kemungkinan akan dilakukan oleh si peneriama email,Sebanyak 91% responden
men-download atau mencetak kupan yang di berikan melalui emaiL, DAN 81% akan
melihat link yang di berikan kedalam email untuk mendapatkan informasi lanjutan
yang lebih spesifik.
Customer yang dikirimi email
banyak yang membuka link email tersebut .Misalnya customer membeli produk
secara offline ,mencoba produk baru untuk pertama kalinya ,membaca konten brand
terus mencari lokasi toko yang menjual produk,memesan sample produk,membagi
kupon atau mem-forwrd email membeli produk secara on line,mengetik atau meng
Copy paste URL ke browser mereka,meng upload foto kesitus,ikut group
BBM,Twieter atau facebook,atau menulis blog.
Untuk mendukung komunikasi email
regular,para marketer harus juga mengunakan strategi sosial media dan
mengintegrasikan dengan program Relationship Marketing,taktik ini bertujuan
untuk membatu marketer lebih dekat berhubungan dengan customer mereka dan
mendapatkan gambaran mengenai motivasi serta kebiasaan dari target segmen yang
di bidik.Agar mendapatkan nilai emosional dan membangun loyalitan brand, tidak
hanya kupon berhadiah atau bonus pembelian tapi adalah komunikasi yang berkesinambungan
dengan customer,pelayanan mulai dari customer baru mengenal ,membeli dan sampai
customer sudah membeli bertahun-tahun kemudian harus tetap di maintenance
dengan baik.
Penelitian Cone Cunsumer New
Media 2009,menemukan reaksi positip terhadap suatu merek oleh penguna yang
merasa dapat berhubungan langsung denganmedia baru (misalnya :
Twitter,Facebook,BBM Group,SMS,Blog dll) Reaksi yang di timbulkan antara lain
pandangan yang lebih bagus terhadap suatu perusahaan atau merek setelah
konsumen merasakan pelayanan,interaksi,dan jalianan komunikasi yang lebih erat
,customer akan merasa terbantu untuk mengekpresikan kepribadian dan kebutuhan
mereka secara ONLINE.
Pada akhirnya Harga,discount dan
program bonus bukanlah satu-satunya pendorong customer untuk loyal dengan suatu
merek.Kita harus berani keluar dari paradigma Harga murah dan kualitas produk adalah segal-galanya,kita harus berani menawarkan
pelayanan yang lebih, agar customer mempunyai pengalaman pelayanan melebihi
harapan mereka ,saat mereka membeli dan setelah membeli produk kita.
Sebelum kita membuat strategi
program Brand Loyalty,sebaiknya kita belajar perilaku dan kebutuhan customer
saat mereka mengekpresikan lewat media ONLINE, kualitas dan kuantitas SDM yang ada, Data base yang dimiliki,target,segmentasi,budget
promosi,dan goal yang ingin kita capai.
Yang perlu juga kita perhitungkan adalag
Brand owner jangan sampai rendah di bandingkan dengan Brand Essence yang bisa
mengakibatkan perubahan komunikasi yang tidak baik di hadapan Customer.Perihal
belum efektifitasnya loyalty customer dengan penetrasi cara ONLINE
RELATIONSHIP MARKETING dikarenakan kesadaran
customer Indonesia yang sebagian besar masih gaptek Teknologi ,tapi kita yakin
media Online kedepannya sangat di butuhkan semua Customer.
0 komentar:
Posting Komentar