13 KESALAHAN MARKETER YANG MEMBUAT MEREK
BISA MATI
Konsumen sekarang sudah melek Teknologi sehinga konsumen sekarang lebih kritis dan
standart nya lebih tinggi . Reaksi konsumen bisa semakin cepat dan marketer harus mewaspadai akan hal ini,
Salah strategi bisa membuat merek mati suri .Tidak heran kematian merek bisa
berlangsung lebih cepat karena
infrastruktur penunjang seperti internet memudahkan untuk mematikan sebuah
merek.
Marketer harus mewaspadai kesalahan-kesalahan /kegagalan-kegagalan
yang membuat merek terhindar dari kematian,kesalahan / kegagalan tersebut antara lain :
1. Kesalahan elemen merek
Elemen merek itu antara lain :
Nama,Logo,Tagline,slogan,kemasan,warna,simbol,kesalahan memberi warna saja bisa
membuat merek mati atau merek tidak bisa berkembang,apalagi jika semua elemen
yang melekat pada produk tersebut di respon negatif oleh pasar.
2. Kesalahan STP
Kesalahan segmentasi dan positioning
akan menyebabkan target pasar menjadi bias dan pada akhirnya merek tidak
bisa berkembang
3. Kesalahan/Kegagalan Ide
Jangan terfocus dengan satu ide saja,harus
punya beberapa skenario dan lebih inovatif dalam menghadapi pasar ,karena ide bagus apapun sekarang ini
akan cepat di copy competitor ,apalagi kalau ide tersebut tidak direspon dengan
baik oleh pasar harus cepat menganti dengan ide segar lainnya,kalau tidak ingin
produk tersebut hilang di pasar.
4. Kesalahan menganalisa pasar
Kesalahan menganalisa pasar dengan mengabaikan
kebutuhan customer dan semakin kompetitifnya persaingan akan membuat merek bisa
tersungkur,dengan sendirinya competitorlah yang berjaya karena mereka tahu
kebutuhan customer saat ini
5. Kesalahan Ekstensi Merek
Ekstensi berlebihan masih menjadi tren kegagalan
merek saat ini
6. Kegagalan PR(Publik Relations)
Persepsi perusahaan terhadap peran PR akan
menentukan bagaimana peran tersebut dalam menghadapi krisis yang
terjadi,apalagi jika PR hanya di perankan untuk meredam media,justru media akan
bersemangat mencari informasi dari narasumber lain,maka akan keluarlah
pemberitaan yang akan menyudutkan merek tersebut.
7. Kegagalan komunikasi Merek
Kegagalan membangun hubungan yang
haromis,intim dan terbuka dengan customer akan menyebabkan customer mudah komplain dan customer tidak loyal mudah pindah, ke merek lain.
8. Proses Rebranding
Rebranding lebih focus ke merek yang sedang
bermasalah ,contohnya ,ada beberapa produk yang diganti kemasan tapi justru
penjualannya tambah menurun,sehinga tidak jadi rebranding tapi kembali ke
kemasan awal.
9. Persoalan Teknologi
Suatu teknologi baru bisa diterima atau
tidak tergantung aspek psikografis materalisme yang lebih menekankan pada gaya
hidup dan gengsi dan aspek psikografis adaptasi sosial berdasarkan pada fungsi dari
penerapan teknologi itu digunakan.harusnya hidup di jaman teknologi ini justru
membuat konsumen lebih mudah mengadopsi teknologi.
10. Kegagalan
dalam After Sales Service
Jika after Sales service diabaikan oleh
pemilik merek maka bersiaplah merek tersebut untuk terlempar dari pasar.
11. Kegagalan Merek Tunggal
Tidak ada merek yang berhasil tanpa ada
persaigan yang sehat (Monopolis) dan menguasai teknologi sendirian tanpa
follower.
12. Kegagalan Budaya Pasar
Ada tida hal yang menyebabkan merek gagal
karena budaya pasar : Kesiapan pasar untuk menerima produk baru,Edukasi pasar
yang berkelanjutan,dan ketidak sesuaian manfaat produk yang ditawarkan dengan
ekspektasi pasar atau permintaan pasar.Bagaimanapun budaya suatu daerah/tempat
masih menjadi sesuatu yang penting untuk diperhitungkan.
13. Merek yang Ketuaan
Merek terlalu tua biasanya kehilangan
relevansi,citra yang sudah usang,dan positioning competitor yang lebih
baik,kecuali merek tersebut di buat muda lagi dengan berbagai Inovasi dan
kreatifitas marketer.
0 komentar:
Posting Komentar